Kamis, 16 Februari 2012

Bicara Lahh . . .

Singkat aja ya, gue lagi berusaha ngumpulin sisa-sisa semangat gue sebagai calon Guru. Kemudian langiit bertanya, apakah kau telah kehilangan semangat nak? Bukan, aku hanya sedang bingung, terlalu banyak jalan di kanan kiriku, lalu aku memilih jalan kanan. Dan kenapa kanan? Apa karena aku bukan kidal? Bukan juga, hanya karena kesukaan? Bukan juga. Ini tentang sunnah, dahulukanlah yang kanan.

Bicara tentang sunnah, ada hal yang belum gue kerjain sampe sekarang. Sebenarnya itu hukumnya wajib, tapi kayaknya susah buat dihilangin dari pemikiran kepala gue. sebagai calon guru yang kelak akan menggurui mengajar tentu gue mesti punya sedikit skill buat mengajar tersebut. Dan  kemudian laangit bertanya lagi, stop ini mendung, langit gak bertanya, tapi dia menitipkan pesan pada hati gue “Can you teach well”? Dan ini sungguh jleb banget di dada gue. gue galau, gue dilemma, kemudian gue makan kasur (oke itu nggak). Ya gue akui, buat ngajar gue belum punya skill yang mumpuni, presentasi di depan kelas aja rasanya kaya mau mati, kringetan dingin trus panas, dingin lagi, gitu sampe mati.
Ya gue akui yang namanya mengutarakan, bukan, mempresentasikan, hampir bener, oke menyalurkan itu gak semudah ngangkat truk (itu susah woy). Yang gue butuhin sekarang Cuma mental sekuat baja, oke alumunium aja buat permulaan, karena gue akui mental gue di depan kelas masihlah sebatas triplek, tau triplek? Kayu tipis yang kalo loe patahin pake tangan aja bisa, it’s so bad guys. Gue pengen bisa ngatasin permasalahan klasik ini semenjak gue masih SMA. Entah kenapa kalo di depan orang banyak gue serasa mau dimakan, dibunuh, trus mayat gue dibuang ke laut (dramatisasi).

sebenernya buat ngajar itu gampang kalo kita udah kebiasa presentasi, tapi masalahnya gue belum hhe.

Dan untuk masalah tips biar terbiasa ngomong di depan umum , apakah gue punya?

Check this out :

Kuasai materi

Yups betul banget banyak orang yang grogi berbicara didepan umum karena mereka gak mengusai materi, dengan mengusai materi kita akan jauh lebih siap dan percaya diri saat berbicara (anggap diri kita yang lebih pintar).

Berpikir Positif

Saatnya merevolusi hidupmu rusak pola perasaan grogi yang negatif dengan katakan pada dirimu bahwa brbicara depan orang banyak itu mudah, buat pertanyaan apa ruginya kalo kita grogi? apa nikmatnya bila kita bisa mengusai panggung dan berbicara dengan lantang dan penu semangat?. Rasakan perasaan ini resapi, bantu dengan gerakan penuh semangat kalo perlu masuk kamar mandi dulu lompatlah gengam tanganmu dan katakn aku bisa,akau bisa!

Pahami Audien Anda

Siapa yang ingin Anda ajak komunikasi? Orang tua, dewasa, remaja atau anak-anak. Biasanya orang yang merasa grogi karena mereka merasa berada “diluar” kelompok audien. Mereka tidak bisa masuk ke dalam dunia audien.

Buat mind maping

Petakan pikiran anda milikilah catatan kecil untuk membantu urutan persentasi. Peta pikiran akan sangat membantu agar tidak keluar dari jalur/ topic yang dibicarakan.

Buat great story pembukaan yang menarik dan closing yang tak terduga

Seperti halnya film berbicara ditentukan oleh menit pertama yang dahsyat yang akan membuat audience terpana dan penasaran menunggu lanjutannya. Menit pertama sangat lah menentukan , buatlah sebuah cerita, atau berceritalah sesuatu yang dekat dengan kehidupan kita, buatlah juga ending yang tak terduga lihatlah contoh steve jobs dan Ir.soekarno saat berbicara dan persentasi.

Berlatih dan berlatih

Seorang pembicara hampir sama dengan penerbang (pilot). Makin tinggi jam terbangnya, makin mulus pula take off dan landing serta semakin pintar dalam menghadapi setiap krisis yang timbul. Demikian juga dengan seorang pembicara, makin sering ia latihan dan tampil, makin mahir ia berbicara, bertindak, dan bersikap.

Milikilah keyakinan yang benar bahwa persentasi atau berbicara didepan umum itu mudah bila tau caranya . semua itu butuh proses dan latihan yang penting yakin dulu aja milikilah keyakinan bahwa berbicara didepan umum itu mudah, gampang, karena kita yang lebih tau dari mereka, karena kita lebih berani berbicara dari pada mereka yang hanya duduk didepan mendengarkan. semua itu mudah kalo kita anggap mudah, so ngapain grogi dan gugup gak ada gunanya kawan !

Dan apakah gue bisa aplikasiin itu semua? T.T Dunia itu kejam bung, praktek tak semudah teori yang terlihat, tapi intinya kita mesti berusaha, oke gue mesti usaha ngilangin itu semua.

Cukup deh postingan kali ini,.

Tetep sehat, tetep semangat.

ADIOS



0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © Androsive
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com